"Dia bukan pendukung Sindroma Shangri-La. Ada bukti kuat bahwa dia akan melakukan reformasi politik jika Cina tidak melakukan invasi saat itu." Dan pandangan bahwa warga Barat yang mendukung Dalai Lama tidak sadar akan kerumitan masalah Tibet adalah salah, meski hal itu "sangat masa kini" ujar Barnett. Lokasi Tibet yang berbatasan dengan tiga negara pemilik nuklir dan menguasai wilayah pasok air dunia akan menjadi masalah. Tibet bukan hanya sekedar topik untuk mengisi waktu bagi kaum liberal Barat. Kotabumi. Lampung Utara. Para pemimpin politik yang telah bertemu dengannya, meski Cina tidak suka, memiliki tujuan yang jelas. Bagi mereka yang merasa tidak nyaman dengan pelanggaran hak asasi manusia Cina, bertemu dengan Dalai Lama adalah aksi balas dendam tanpa ada resiko pertikaian diplomatis yang besar. "(Dalai Lama) adalah kesempatan baik bagi para pemimpin politik, dia tidak banyak memiliki tuntutan, dia tampaknya cukup puas untuk melakukan kegiatan simbolis seperti minum teh bersama atau berfoto bersama," ujar Barnett. "Semakin keras Cina mengeluh, para pemimpin barat terlihat semakin kuat dan penuh dengan prinsip saat bertemu dengan Dalai Lama." Jadi bisa dimengerti dia bertemu dengan semua presiden Amerika Serikat sejak tahun 1991. Tetapi bagi warga biasa, baik itu benar atau salah, kepopuleran Dalai Lama hanya berpusat pada karisma dan pandangan yang sama. Seperti yang ditulis oleh Norman, para penggemar dari Barat melihat seorang "santa sekuler" atau "Tuhan dari sikap kebenaran politik di dunia yang tidak bertuhan ini". Pemerintah melalui Menteri Kesehatan, Endang R. Sedyaningsih, menyampaikan bahwa akan menggratiskan pembayaran pelayanan kesehatan untuk pasien yang dirawat pada layanan Kelas III Rumah Sakit. Hal ini diungkapkan oleh Menkes pada rapat kerja dengan Komisi IX DPR. Untuk persiapan pelaksanaan rencana tersebut kini pemerintah sedang menyusun peraturan menteri kesehatan yang mengatur secara detail teknis pelayanan kesehatan gratis itu. Menurut menteri, penggratisan pembayaran pada layanan Kelas III Rumah Sakit ini sudah dijalankan di Bali, Sulawesi Selatan, Aceh dan Palembang. Diharapkan daerah-daerah lain akan segera menyusul langkah yang sudah dilakukan oleh keempat provinsi tersebut. Kementerian Kesehatan mengungkapkan rencananya untuk menggratiskan seluruh pembiayaan pelayanan kesehatan dasar bagi pasien kelas III Rumah Sakit Pemerintah. "Untuk rumah sakit pemerintah dulu," kata Menteri Kesehatan Endang R. Sedyaningsih dalam rapat kerja dengan komisi IX DPR RI, Selasa (18/1). Menurut Endang, jumlah rumah sakit pemerintah sekitar 900 dari total rumah sakit keseluruhan 1523 buah. Sedangkan untuk jumlah kamar tidur kelas tiga di rumah sakit pemerintah ada lebih dari 45 ribu. Endang menambahkan saat ini pemerintah masih merumuskan definisi pelayanan kesehatan gratis. "Masih kita pikirkan untuk itu, tapi kalau untuk kecantikan itu tidak termasuk,"katanya. Para pasien yang meminta pelayanan di kelas tiga rumah sakit pemerintah, lanjut Endang, juga tidak lagi diwajibkan untuk memiliki kartu Jamkesmas atau Jamkesda. "Ini kita upayakan mempermudah, jadi tidak perlu lagi ditanya mana kartunya langsung saja mendaftar,"jelasnya. Untuk pembebanan biaya sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah melalui program Jamkesmas, Jamkesda dan Jampersal. Berdasarkan data Kemkes, untuk tahun 2011 jumlah sasaran peserta sebanyak 76,4 juta penduduk.
Keris dan asal-usul senjata tradisional ini di Indonesia
-
Video: Keris dan asal-usul senjata tradisional ini di Indonesia | TV
Kampung. Senjata tradisional adalah produk budaya yang lekat hubungannya
dengan s...
7 tahun yang lalu