Setelah beberapa bulan dan juga melihat hasil pada statistic blog di google analytic, saya ambil kesimpulan bahwa mayoritas pembaca sebuah blog itu ternyata dari kalangan blogger juga. Pemilik blog yang kita komentari postingannya yang secara ndak langsung kita ajak untuk mengunjungi blog kita. Ada juga sih beberapa persen pengunjung yang bukan dari kalangan blogger. Mereka datang dengan perantara jasa situs search engine. Itu kalau blog kita sudah agak berumur dan sudah banyak terindeks content-nya oleh search engine. Atau karena kita memang sengaja pasang iklan promosi blog pada layanan iklan on-line. Dari pengalaman ngeblog selama ini saya jadi menarik satu pelajaran yang cukup penting. Bahwa ternyata kita memang harus bisa menjaga keakraban sesame blogger. Karena mereka ini yang membuat blog kita menjadi terdengar gaungnya di jagad maya. Bukan dari orang lain. SEO atau yang sejenisnya itu hanya akan bekerja setelah jasa para blogger yang sudah mengunjungi blog kita. Search engine itu ndak akan mengindeks content blog kita dengan sendirinya. Ndak jalan sendiri kesana kemari cari content. Harus numpang pada trafik yang diakibatkan dari kunjungan ke blog kita. Dan secara defacto, pengunjung awal blog kita adalah dari kalangan blogger. Yang secara ndak resmi kita ajak-ajak untuk mampir ke blog kita. Lalu kita ajak tukeran link atau sejenisnya yang membuat blog kita makin mudah terindeks search engine. Dan pada gilirannya search engine akan menyodorkan content blog kita kepada para pengakses internet dengan keyword yang sesuai. Maka dari itu jika suatu saat blog kita sudah jadi super blog, blog dengan ribuan bahkan puluhan atau ratusan ribu hits per hari, jangan pernah lupa dengan jasa para blogger yang sudah menjadi pengunjung awal blog kita. Karena jasa mereka blog kita bisa menjadi seperti itu. Gambar ini merupakan foto yang mengisi kolom Galery untuk edisi perdana ini. Sebuah foto yang saya ambil pada hari Selasa tanggal 16 September 2008 menjelang tengah hari. Saya gunakan kamera pada ponsel Nokia 6300 untuk mengambil gambar ini. Obyek gambar adalah Agusvinus, teman saya yang saat ini menjadi manager pelaksana Koperasi Karyawan PT.MMB (KOKAME) dengan latar belakang mobil dinas manager area operasi Pertamina Field Bunyu. Kebetulan siang itu saya sedang berjalan keluar dari kantor PT.MMB itu sedangkan Agus baru datang dan akan memasuki kantor. Iseng-iseng saya tahan sebentar dan saya minta untuk berpose di depan mobil dinas yang sedang parkir di depan pintu kantor itu. Setelah semua siap, saya langsung ambil gambarnya, jepret…. Ini benar-benar yang namanya numpang mejeng. Seorang manager pelaksana Koperasi Karyawan PT.MMB (KOKAME) berpose dengan latar belakang mobil dinas manager area operasi Pertamina Field Bunyu. Dengan gaya bersandar di mobil lagi. Nah.., inilah hasilnya. Wekekeke.... Militer, Hankam. Otomotif. Penerbangan, Pariwisata. Ponsel, Komputer, Seluler, Kamera Digital. Kotabumi, Lampung Utara. Maritim, Kapal, Laut. Resep Memasak, Kuliner Kesehatan. Indonesia Tourism and Aviation. Nusantara Culinary. Gambar Kartun.
Keris dan asal-usul senjata tradisional ini di Indonesia
-
Video: Keris dan asal-usul senjata tradisional ini di Indonesia | TV
Kampung. Senjata tradisional adalah produk budaya yang lekat hubungannya
dengan s...
7 tahun yang lalu